******** Berjilbab,,,,,,,It's Hard!!! namun disitulah ada perjuanganku *********

******** Berjilbab,,,,,,,It's Hard!!! namun disitulah ada perjuanganku *********

Assalamualaikum

karna kisahnya yang terlalu panjang,,,,,, teteh tulis dalam catatan teteh saja ya,,,,
semoga bermanfaat bagi semua yang membaca

pernah aku menceritakan akan mimpiku,,, ketika ku diberi jilbab oleh seorang kakek tua,,,, dan untuk ikut bergabung dg para wanita2 cantik berjilbab putih itu

mimpi itu menggetarkan hatiku
membuatku tak tenang selama seminggu
sejak itu, aku mulai memperhatikan teman - temanku berjilbab
sesuatu yang selama ini tidak pernah ku lakukan

aku menemukan diriku yang tiba2 saja iri kepada mereka
aku iri ketika jilbab itu melambai indah, aku iri dengan raut2 wajah yang menyejukkan,,,,,
aku iri ketika mereka berjalan menuju mushala untuk melaksanakan shalat sunnah ,,,
aku iri ketika mereka dengan senang hati menyapu mushala dan membawa pulang mukena untuk dicuci di rumah
aku iri dengan sikap yang santun dan tutur kata yang baik,.,,,,


dan aku bersyukur dengan aku yang sekarang yang telah Engkau turunkan hidayah-Mu untukku wahai Rabbku,,,,, wahai Kekasih Sejatiku,,,,,
ku serahkan hidup dan matiku ,,,,, pada-Mu
berikan keistiqomahan dalam menjaga Izzah dan Iffah sebagai seorang muslimah yang sebenar - benarnya muslimah di hadapan-Mu ,,, Illahi Rabbi

sejak itu aku mulai aktif bertanya pada teman2ku,,,, agarku mengetahui makna jilbab bagi mereka
aku bertanya pda mereka mengapa mereka melakukan hal itu
jawabannya beragam

"Karena berjilbab wajib. kalau tak dikerjakan artinya dosa. aku tak ingin pahala yang kudapatkan selama hidupku seperti ember bocor hanya karena tidak berjilbab"

"karna jilbab membuatku berfikir ulang untuk melakukan hal - hal yang tak baik dan membantuku lebih banyak mengingat akhirat"

"karena aku ingin menjadi 'barang di etalase' yang mahal. bukan barang di jalanan yang bebas di sentuh siapa saja"

"Karena jilbab adalah bukti ketaatanku kepada Allah"

"tak penting bagiku cantik dimata manusia. tapi sungguh aku ingin cantik di mata Allah"

"Aku menyadari tubuh wanita indah dan bisa menarik laki2 untuk melakukan kejahatan atau pelecehan. aku tak ingin dilecehkan. aku ingin dihormati, dankarena itu, aku menghormati diriku sendiri dengan pakaian ini,,,,"

"aku ingin memberikan hadiah untuk suamiku nanti,,,,"

"banyak laki2 yang rusak karena wanita. karena itu aku ingin menyelamatkan mereka, juga diriku sendiri. bila mata tak melihat, hatipun tak bernafsu"

Jawaban dari teman2ku itu menjadi bahan renungan untukku. aku iri sekaligus kagum kepada teman2ku yang sudah berjilbab. iri karena jauh dalam lubuk hatiku, aku ingin juga seperti mereka. kagum karena mereka rela
menutupi kecantikan mereka dengan jilbab itu, demi ketaatan dan cinta kepada Sang Pencipta. namun, hal tersebut hanya terlintas di benaakku
aku masih acuh dan menyibukkan diri d berbagai aktifitas ku.

setahun kemudian,,,, Allah kembali menegurku,,,,
kembali lewat mimpi,,,,, mimpi yang sangat dahsyat, bagiku
dalam mimpi itu, kurasakan perlahan ruhku meninggalkan jasadku,,,,
aku nyaris tak bisa membedakan apakah ini nyata atau hanya mimpi belaka
karena ketika terbangun, pukul 03.00, kurasakan tubuhku mengalami sakit yang luar biasa.
tangisku meledak seketika
aku tak pernah mempersiapkan diri untuk menghadapi untuk menghadapi siksaan yang menyakitkan
aku tak siap bila harus menghadapn-Nya
aku tak siap berada dalam kesendirian dan kesepian, merintih dalam tanah untuk meminta pertolongan
dari amalanku yang tak seberapa
aku tak siap bila jasadku berubah menjadi tanah, kembali seperti asalnya
aku masih membutuhkan waktu,,, untuk memperbanyak ruku' dan sujudku

keesokkan harinya, aku sibuk mencari tahu apa yang sesungguhnya ku alami semalam. ketika membolak - balikan terjemahan Al Qur'an, kutemukan sebuah ayat yang berbunyi,,,,,

"Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat; dan Dialah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengtahui lagi Maha Mengenal"
(QS Luqman [31] : 34).

kematian datang tiba - tiba,,,,,
saat tertidur, bisa saja bila memang sudah giliranku untuk menghadapi kematian aku tidak lagi terbangun

setiap hari aku semakin merasa semakin dekat dengan kematian. setiap saat maut memanggil namun seolah aku tak memperdulikannya. sejak hari itu aku memang semakin rajin mempelajari agamaku. ku beli buku2 yang khusus membahas keutamaan berjilbab. tak jarang aku menangis membacanya
aku yakin suatu hari nanti aku pasti berjilbab. suatu hari nanti, entah kapan aku juga tak tahu
yang jelas tidak sekarang
aku belum siap
belum rela lebih tepatnya, aku belum rela meninggalakn kesenangan duniaku hanya karena selembar jilbab. lagi2 hidayah itu terlewatkan begitu saja,,,,, Astagfirullah

Allah tak bosan2 mengajakku unuk mendekati-Nya ,,,,,
Ia terus dan terus mengajakku
Allah sungguh tak bosan menunjukan kepadaku untuk menuju ke arah-Nya
Allah berkali - kali memanggilku,,,,
tapi aku tak juga menggubrisnya,,,
betapa banyak salah dan kelalaian yang telah kuperbuat,,,,,
namunn Allah tetap menganugerahkan kebaikan-Nya kepada ku
Dia beri kesedihhan
karena Dia ingin aku mengadu dan mendekati-Nya


dan aku bersyukur dengan aku yang sekarang yang telah Engkau turunkan hidayah-Mu untukku wahai Rabbku,,,,, wahai Kekasih Sejatiku,,,,,
ku serahkan hidup dan matiku ,,,,, pada-Mu
berikan keistiqomahan dalam menjaga Izzah dan Iffah sebagai seorang muslimah yang sebenar - benarnya muslimah di hadapan-Mu ,,, Illahi Rabbi