Jika tiba suatu masa 'Saling Mengikhlashkan'

Jika tiba suatu masa 'Saling Mengikhlashkan'

Januari lalu, tepatnya 18 januari kita di pertemukan ,,,,, ya masih ingat ada seseorang yang tak ku kenal tiba - tiba chat dengan salam namun ia jawab sendiri ,,,,,
berawal dari situlah tingkahmu yang menggelitikku untuk menyelami sosokmu ,,,, untuk mengenalmu lebih dalam lagi ,,,,,
kita dipertemukan pertama kali depan Rs. Sardjito ,,,, ya depan sardjito ,,, masih ingatkah ,,,,, suatu kebetulan apa ,,,, sosok yang pertama kali kulihat adalah yang kucari, dan begitupun dirimu
ah,,,, just kebetulan,,, tapi kebetulan itu ternyata berlanjut
TIDAK ,,,, tidak,,, itu adalah rencana-Nya ,,,, rancangan-Nya, ,,,, Cara-Nya mempertemukan kita, Cara-Nya membuat ku, kamu,  S P E S I A L
se-spesial yoghurt yang kau kirimkan 1 pak saat aku ngasistant di LAB
seringnya kamu datangi kampusku padahal tertaut 20 kilo jauhnya kita, tapi kadang ngajak makan siang bareng ,,,,
kamu ingat angka bangku nonton itu ,,,,, No 8 dan 9 ,,,, ya no 8 dan 9 selama 3x tanpa kita minta no berapa, yang memilihkan mbaknya ,,,, di XXI
terima kasih juga pantai S E R U L I itu kunamakan seperti itu,,,, karna memang pantainya mirip sekali dengan bali ,,,,, entah kenapa ,,,, kamu begitu spesial,,, ah adakah aku begitu cenderung dengan rasa yang belum semestinya
ingat pertama kali aku memintamu pakai ROK ,,,,, kamu paling takut sama banci ,,,, geli sendiri terkadang ngeliat gayamu yang menjawab sapaanku dengan nada melambai ,,,, padahal aslinya takut sama banci .,,,,

Terimakasih telah hadir ,,,, banyak hal positif yang kamu ajarkan padaku ,,,,,

kamu pernah bertanya dulu kamu pernah mengatakan tentang masa "SALING MENGIKHLASHKAN"
bukankah siapapun dia, tiba masa itu ,,,,,
karna setiap yang bernyawa pasti akan kembali pada-Nya