:: buatku kamu adalah Sahur yang tertata yang kelak kusambut engkau saat berbuka ::
Adakah nama yang kuajukan???
entah lah ,,,, rasanya tak pantas diri ini meminta sesiapa
layaknya diri untuk layaknya siapa, mapannya diri untuk mapannya siapa, rasa yang mungkin fitrah terkadang bisa saja bersarang dihati
ah bukankah itu hak prerogratif ALLAH
hanya berdo'a kelak dipertemukan di ujung kepantasan menurut-Nya ,,,,,
bukankah setiap kita kelak nantinya pun dibersamai, dibertemukan, disandingkan pada yang sekufu
menyimpan sebuah nama dalam Do'a
baiklah kuralat, mengistikharahkan sebuah 'NAMA'
Datangnya seseorang dalam hidup kita, pastinya kelak di barengi dengan kepergiannya bukan?
Engkau lah yang menjadikannya ada dan tiada
aku percaya, ketika Engkau menciptakannya ada ,,,, ketika sebuah rasa membuat makhluk bernama wanita merasakan rindu, merasakan gundah
ya Allah betapa harusnya ku titipkan itu sedari awal pada Engkau
Ketika banyak kata - kata manis untuk mengungkapkan indahnya sebuah rasa dinamakan 'CINTA'
maka kini ku memilih menyimpan dalam sebuah Do'a
berharap kelak jika Allah berkenan mempertemukan kita dengan peran kita masing - masing adalah sebagai peran yang lebih baik
sebagai manusia yang lebih hanif lagi sholih
bukankah aku memiliki Engkau ya Allah ,,,, yang menjadikanku lebih kuat dari sebelumnya
yang menjadikanku memahami bahwa adanya batasan
yang membuatku belajar bahwa bagaimana memuliakan sebuah rasa fitrah yang harus ku arahkan
Dalam Do'a ,,,,, ku simpan
buatku ini adalah "Sahur yang tertata yang kelak kusambut engkau saat berbuka"
proses mempersiapkan diri untukmu bukanlah sebuah penantian, namun menjemput setangkup bahagia berbuka bersama di iringi dengan belajar bagaimana menjadi seorang wanita yang sesungguhnya
kini kusadari bahwa C I N T A adalah sebuah kata kerja
kerja pada masing - masing lini, pada masing - masing sudut, pada masing - masing sisi, dimana aku dan kamu tidak sama - sama saling mengetahui
kita memang di langit yang sama, namun aku memilih menyimpanmu dalam Do'a
entah lah ,,,, rasanya tak pantas diri ini meminta sesiapa
layaknya diri untuk layaknya siapa, mapannya diri untuk mapannya siapa, rasa yang mungkin fitrah terkadang bisa saja bersarang dihati
ah bukankah itu hak prerogratif ALLAH
hanya berdo'a kelak dipertemukan di ujung kepantasan menurut-Nya ,,,,,
bukankah setiap kita kelak nantinya pun dibersamai, dibertemukan, disandingkan pada yang sekufu
menyimpan sebuah nama dalam Do'a
baiklah kuralat, mengistikharahkan sebuah 'NAMA'
![]() |
Dessy Norita Pratiwi, S.T. |
Datangnya seseorang dalam hidup kita, pastinya kelak di barengi dengan kepergiannya bukan?
Engkau lah yang menjadikannya ada dan tiada
aku percaya, ketika Engkau menciptakannya ada ,,,, ketika sebuah rasa membuat makhluk bernama wanita merasakan rindu, merasakan gundah
ya Allah betapa harusnya ku titipkan itu sedari awal pada Engkau
Ketika banyak kata - kata manis untuk mengungkapkan indahnya sebuah rasa dinamakan 'CINTA'
maka kini ku memilih menyimpan dalam sebuah Do'a
berharap kelak jika Allah berkenan mempertemukan kita dengan peran kita masing - masing adalah sebagai peran yang lebih baik
sebagai manusia yang lebih hanif lagi sholih
bukankah aku memiliki Engkau ya Allah ,,,, yang menjadikanku lebih kuat dari sebelumnya
yang menjadikanku memahami bahwa adanya batasan
yang membuatku belajar bahwa bagaimana memuliakan sebuah rasa fitrah yang harus ku arahkan
Dalam Do'a ,,,,, ku simpan
buatku ini adalah "Sahur yang tertata yang kelak kusambut engkau saat berbuka"
proses mempersiapkan diri untukmu bukanlah sebuah penantian, namun menjemput setangkup bahagia berbuka bersama di iringi dengan belajar bagaimana menjadi seorang wanita yang sesungguhnya
kini kusadari bahwa C I N T A adalah sebuah kata kerja
kerja pada masing - masing lini, pada masing - masing sudut, pada masing - masing sisi, dimana aku dan kamu tidak sama - sama saling mengetahui
kita memang di langit yang sama, namun aku memilih menyimpanmu dalam Do'a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar